Wajib Tau Bagaimana Memilih Keju Berkualitas Melalui Kampanye #KejuAsliCheck

Jika dihadapkan beberapa menu baru yang tampaknya asing, mudah saja aku memilihnya. Aku akan lebih memilih menu yang tampaknya ada kandungan keju atau susu dan cenderung bercita rasa asin.

Walau sebagai orang Indonesia yang lahir dan tumbuh di tanah air, aku sebenarnya tak terlalu tergantung nasi sebagai makanan pokok setiap hari. Berbagai menu pasta, mie, roti sudah cukup  dikatakan makan jika aku sudah menyantapnya.

Dulu, keju identik dengan hidangan western. Tetapi sekarang ini menu Asia juga semakin banyak menggunakan keju. Siapa sangka, keju yang kita kenal saat ini telah dibuat pada masa neolitik di sekitar wilayah Mediterania dan Timur Tengah oleh para peternak domba. Mereka membuat secara sederhana sebagai makanan cadangan di musim dingin karena keju adalah makanan yang awet dan tahan lama.

Seiring perkembangan zaman, keju banyak sekali jenis dan cara pembuatannya. Saat ini kita jadi mengenal berbagai jenis keju seperti cheddar, parmesan, mozarella, edam dan mascarpone.

Keju Cheddar Kraft, keju favorite keluargaku.

Apa itu Keju Cheddar?

Salah satu jenis keju yang paling popular dan mudah diaplikasikan ke berbagai makanan adalah keju cheddar. Keju berwarna kuning pucat hingga putih gading ini memiliki rasa yang kuat. Keju ini berasal dari desa Cheddar di Somerset, Inggris dan juga menjadi jenis keju paling popular di Britania Raya. Saat ini keju cheddar telah dibuat tiruannya secara luas di Inggris, Amerika, Australia, Afrika dan Selandia Baru.

Di Indonesia keju cheddar paling umum tersedia dan sering digunakan sebagai bahan kue dan berbagai menu makanan. Tak heran, banyak yang menjadikan keju cheddar ini sebagai salah satu kebutuhan di rumah. Bahkan aku yang pecinta keju ini sering memotong seukuran dadu atau selembar dan makan tanpa apapun sebagai cemilan. Di pagi hari, keju sangat praktis sebagai pelengkap sarapan nikmat. Cukup di makan di atas roti panggang dengan bumbu oregano atau dicampur ke dalam kocokan telur dadar sudah pasti membuat keluarga lahap menyantapnya.

 

Kenapa Kupilih Keju Cheddar Kraft?

Mencoba berbagai jenis brand keju di Indonesia, rasa keju cheddar kraft sulit mendapat pesaing di lidahku. Kandungan susu pada keju cheddar kraft sungguh terasa asli dan lembut. Di rumah, keju cheddar kraft yang paling sering tersedia adalah kemasan box 165gr.

Memilih keju yang baik nyatanya membuatku sempat membandingkan masing-masing komposisi dalam kemasannya. Sering di supermarket kita melihat beberapa brand keju cheddar dengan variasi harga dan kemasan. Dalam kemasan keju cheddar kraft, keju cheddar menjadi komposisi pertama yang disebutkan. Kemudian selanjutnya disebutkan air, padatan susu 10%, minyak nabati dan vitamin D. Nah, apakah Mama juga sering membaca dan membandingkan label pangan dalam kemasan?

Perhatikan juga komposisi dan nilai gizi saat memilih bahan pangan.

Banyak keju cheddar di pasaran yang ternyata komposisi utamanya bukan berasal dari keju cheddar lho. Bahkan di urutan pertama komposisi disebut air atau tepung. Bisa terbayang dong bagaimana kandungan vitamin dan mineralnya? Umumnya keju cheddar yang komposisi utamanya bukan keju cheddar harga di pasaran selisih jauh di bawah keju cheddar kraft ini.

Di Indonesia, pencantuman label pada produk pangan olahan juga diatur lho. Dalam Peraturan Badan POM No 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, informasi ini harus benar dan jelas dan diurutkan berdasarkan jumlah dari kandungan yang tertinggi ke rendah. Oleh karena itu, komponen pertama pada komposisi produk keju cheddar idealnya adalah keju cheddar bukan air atau yang lainnya.

Mengkonsumsi keju cheddar kraft ini juga dapat membantu pemenuhan kebutuhan kalsium, protein dan vitamin D harian buatku dan keluarga. Dengan mengkonsumsi 20 gr keju cheddar kraft ini berarti sudah memenuhi 30% kebutuhan kalsium harian. Lumayan khan? Kita tinggal menambahkan sumber-sumber vitamin lain seperti susu, telur, brokoli, jamur, buah pisang dan buah kiwi.

Keju cheddar kraft sudah menemaniku menjadi salah satu partner dalam memenuhi sumber vitamin dan mineral untuk anakku sejak balita. Aku percaya nutrisi yang terkandung di dalam keju cheddar kraft ini memenuhi kebutuhan untuk  proses tumbuh kembang fisiknya dan menjaga kesehatannya setiap hari. Jarang ada drama gerakan tutup mulut saat balita dulu karena seringnya aku mencampur parutan keju di atas sayuran atau bubur tim.

Mama, setelah mengetahui pentingnya membaca label pangan pada kemasan makanan yuk lebih bijak membeli dan memilih produk dengan bahan baku yang benar-benar asli, tepat dan berkualitas. Hanya produk Kraft #KejuAsliCheck yang rasa dan nutrisinya benar-benar asli. Pastikan Mama hanya memberikan yang terbaik untuk buah hati yaa…

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *