Sosok Inspiratif, Perlukah?

Mempunyai seseorang yang menginspirasi bukanlah tanda kita kurang motivasi dalam diri ataupun merupakan sosok yang lemah, tetapi justru menjadi salah satu tanda kita sedang memacu diri untuk menjadi lebih baik lagi.

Saat ini tidak hanya seorang penulis, musisi, designer, atau pekerja seni yang setiap saat membutuhkan ide tetapi hampir semua orang membutuhkan inspirasi agar kehidupan yang dijalani lebih fun dan berwarna. Seorang karyawan, pebisnis, ibu rumah tanggapun mempunyai role modelnya masing-masing. Siapa yang setuju? Mempunyai sosok inspiratif bukanlah berusaha menjadi sosok orang lain kok. Kita hanya mempunyai role model tertentu yang dijadikan standard. Role model bisa diartikan sebagai contoh, teladan atau panutan dalam hal tertentu.

Berbicara tentang sosok inspiratif sebagai Ibu rumah tangga, saya terinspirasi dengan para perempuan yang berjuang untuk kebahagiaan keluarga dan memacu diri menjadi versi terbaik kebanggaan keluarga. Tapi bener lho, menjadi Ibu yang penuh semangat, aktif, dan punya banyak cerita seru berdampak juga pada keceriaan anak-anak dan suami. Jangan sampai deh yaa…keliatan loyo, males-malesan dan tidak berenergi ntar auranya ngaruh ke mereka. Saya juga terinspirasi dengan sosok perempuan yang berkarier tetapi saat pulang tetap luwes memegang sapu saat dibutuhkan. Sisi lain yang lebih seru diceritakan adalah perempuan yang berbisnis dari rumah tetapi selalu rapi dan merawat kulit. Sebagai anak atau suami, lebih pilih mana ketemu seorang Ibu dengan daster bolong, wajah kucel, bau bawang atau seorang Ibu yang cantik dan wangi walaupun sedang menyiapkan makan?

Dalam hal lain mungkin saja kita juga mempunyai banyak sosok inspiratif. Ada yang butuh role model dalam hal ibadah, pengembangan diri seperti management waktu, pola hidup sehat, gaya bermake up, fashion, ataupun habit lainnya. Jadi, seperti apakah sosok inspiratif teman-teman? Dan apakah menurut teman-teman perlu?

Sebaliknya, bagaimana jika kita yang menginspirasi orang lain? Hal ini sangat mungkin dilakukan kok. Kita bisa menginspirasi dengan tetap menjadi diri sendiri, melakukan hal-hal yang kita suka secara konsisten tetapi selalu ada hal baru untuk dibagi. Mungkin saja ada sisi positif dari diri kita yang bermanfaat untuk orang lain. Di social media saat ini, banyak sekali kisah inspiratif yang kemudian menjadi viral dalam sekejap. Siap kisahmu menjadi viral juga?

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *