Macaroni Schootel yang tiada duanya…

picsart_01-25-06-07-46Di rumahku kalau ada yang ulang tahun, menu yang pasti tersedia bukanlah nasi kuning tapi macaroni schootel. Resep dapur keluarga ini sudah kucicip dari bayi. Mami menurunkannya dari Bude dan Eyang Putri yang mereka panggil Moes. (Dibaca Mus, panggilan Ibu di kalangan orang Belanda).

Resep dapur keluarga ini bahan-bahannya mudah ditemui di berbagai swalayan maupun pasar tradisional. Jadi sering deh kita masak dan menyediakan bahan-bahannya di lemari dapur. Sahabat dan teman dekat kami sekeluargapun sering mencicipnya.

Beberapa kali kuposting di FB ataupun Instagram tentang Macaroni Schootel ini tapi belum pernah kushare resepnya. Untuk temen-temen yang pengen coba dan sempat bertanya juga cara membuatnya, silahkan diikuti step by stepnya. Aku share di sini aja yaa…

Cincang bawang merah dan bawang bombay kemudian tumis pakai mentega sampai harum. Masukkan air sampai mendidih kemudian masukkan macaroni dan 2 sendok mentega sampai agak lunak dan air berkurang. Tambahkan daging giling atau daging cincang atau kornet, susu ultra low fat atau skim (optional) dan merica bubuk sedikit bila suka. Tambahkan telur dan potongan keju dadu sambil terus diaduk dan telur tercampur rata sampai macaroni pekat. Tampilannya creamy tapi bukan lumer lho. Kalo maniac keju tambahakan keju parut lagi.

Udah makin ngiler? Begini tampilan saat sudah di piring. Tergoda pengen bikin juga? Oh yaa, merk macaroni lokal yang sering kita pakai adalah La Fonte. Cobain yaa, ntar kalo sudah praktek crita-crita yaa!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *